Utama e-jurnal

Problema Kaum Perempuan Menghadapi Undang-undang Pornografi Dalam Perspektif Prinsip Persamaan Hak Azasi Manusia

fakultas :
Hukum
pengarang :
Teti Samosir
tanggal :
Mei 2018
seri :
Volume XIV, Mei, 2018
issn :
1858-4551

Abstrak

Ketika ada wacana untuk membentuk RUU tentang Pornografi yang sebelumnya bernama RUU Pornografi dan Pornoaksi, banyak pihak dari berbagai elemen masyarakat yang menolaknya. Adanya penolakan terhadap RUU tentang Pornografi tersebut dapat dilihat dari ditundanya beberapa kali pembahasan dan pengesahan terhadap RUU ini menjadi undang-undang. Setelah RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang, yang kemudian bernama Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, masih ada beberapa elemen masyarakat yang menolaknya. Pembentukan Undang-Undang Pornografi ini sesungguhnya adalah sangat bagus. Persoalannya adalah ketika isi UU Pornografi ini disoroti secara mendalam, maka sesungguhnya yang menjadi objek dalam undang-undang ini adalah perempuan.

kata kunci :
Pornografi, Hak Asasi Manusia Perempuan, Prinsip Persamaan Hak

Bootstrap
alamat : Jln. Letjen T.B. Simatupang No.152 Tanjung Barat Jagakarsa - Jakarta Selatan 12530 telp : (021) 7890 634, 789 0965, 788 31838 fax: (021) 789 0966

© 2024 utama All Rights Reserved
http://167.86.71.230/, http://178.18.249.241/, http://144.91.78.201/, http://144.91.78.54/, http://158.220.111.56/, http://62.171.152.84/, http://144.91.113.160/, http://144.91.120.67/, http://164.68.102.56/, http://164.68.106.236/, http://167.86.81.239/, http://84.247.149.165/, http://38.242.243.12/,